poeshoe ...

Nyobain Scoopy

Dengan bobot yang mencapai 76 kg, Scoopy yang menggunakan mesin 110cc yang sama dengan Honda BeAT masih cukup responsif saat digeber, meski tidak segalak BeAT.

Ini dibuktikan saat menguji kemampuan lari maksimalnya. Jarum speedometer Scoopy hanya mentok di angka 95 km/jam. Padahal BeAT tembus 105 km/jam. Kenapa ya? ada beberapa alasan masuk akal.
Pertama desainnya yang lebih gembung dan lebar tentunya membuat unsure aerodinamis berkurang.
Kedua bobot Scoopy ternyata 5 kg lebih berat dari BeAT. Scoopy 94kg, sedang BeAT hanya 89,3 kg. 
Wajar lah. Meski begitu akselerasinya menuju top speed masih cukup menyenangkan.

Buktinya untuk mencapai kecepatan 60km/jam, Scoopy hanya butuh waktu 7,6 detik. Sedang jarak 201 meter bisa diraih dengan waktu 13,9 detik.

Kalau bobot tester lebih ringan pasti akan jauh lebih cepat lagi. Sedang urusan konsumsi bahan bakarnya, terbilang sangat irit.

Metode pengetesannya bukan konstan, tapi dipakai jalan normal di kemacetan yang mengharuskan stop and go. Kecepatan maksimal dibatasi 60 sampai 70 km/jam. Hasilnya, skutik retro ini mampu menempuh jarak 45,3 km per satu liter premium. Irit kan!

Posisi Duduk Nyaman! Setelah melakukan pengetesan performa, iseng juga untuk membawa Scoopy jalan jauh. Rute Jakarta-Bogor sengaja dipilih, total perjalanan sekitar 150 km dan memakan kurang lebih dari 2 jam bolak balik. Dan terbukti bokong tidak cepat panas.

Mungkin ini karena bentuk joknya yang lebih lebar dibanding BeAT atau skutik-skutik lain yang sudah duluan meluncur di Indonesia. Selain itu posisi stang yang lebih tinggi dan lebar membuat posisi badan tegak dan santai. Lebih santai lagi, karena ternyata pijakan kaki Scoopy juga lebih luas ketimbang BeAT. Ruang kaki pun menjadi lebih nyaman dan bebas bergerak tanpa takut mentok stang.

Sumbu roda yang hanya 1240mm memastikan handling sangat lincah. Meliuk di kemacetan pun dengan mudah dilakukan. Suspensi pun sama baiknya dengan BeAT. Meredam getaran akibat jalan rusak bisa dengan mudah dilakukan.

Scoopy Test :
  1. Konsumsi bahan bakar : 45,3 km/liter
  2. Top speed : 95 km/jam
  3. Akselerasi  :
0-60 km/jam : 7,6 detik
0-80 km/jam : 17,6 detik
0-100 m : 8,7 detik
0-201 m : 13,9 detik
0-402 m : 22,9 detik

Related Post:

0 komentar: